Tahun 2011/2012
Setelah selesai berjabat tangan
dengan anak-anak aku baru turun dari sepeda motor dan aku sandarkan motorku .
Sambil memnjinjing tas aku meninggalkan tempat parkir. Anak-anakpun berlarian
menuju satu tempat bergerombol didepan ruang guru lagi sambil tersenyum-senyum
memandangi saya. Dalam hatikupun bertanya-tanya ada apa sebenarnya. Lantas aku
bertanya kepada anak-anak
Serempak anak-anak menjawab “Nggak
ada apa-apa pak”.
Dari wajah yang terpancar menunjukan
mereka sangat riang gembira, aku mengira ada seuatu dengan anak-anak.
Setelah aku pastikan benar tidak ada
apa-apa aku lanjutkan langkahku masuk ruang guru. Belum usai saya bersalaman dengan bapak/ibu
guru ternyata anak-anak telah menyusul dibelakangku. “Pak.., mohon diterima ini
ucapan dan tanda terima kasih kami anak-anak kelas 6 khusus putri”.
Sementara aku hanya diam, terharu
sambil merogoh tas saya mengambil kamera untuk saya abadikan.
“Siapa yang menyuruh?” Tanyaku.
Serentak anak-anak menjawab : “Kami semua pak”. Aku hanya menjawab, “Terimakasih ya!”
“Siapa yang menyuruh?” Tanyaku.
Serentak anak-anak menjawab : “Kami semua pak”. Aku hanya menjawab, “Terimakasih ya!”
Aku merasa tersanjung, terharu,
anak-anak mempunyai apresiasi terhadap guru yang selama ini membimbingnya. Nilai kepedulian, dan apresiasi yang tertanam dalam dirinya
sehingga dapat menghargai terhadap pengabdian orang-orang di sekitarnya.
Harapan saya mudah-mudahan ini murni karena dorongan sebuah nilai kepedulian dan
apresiasi, bukan sekedar pemberian bingkisan, hadiah serta cinderamata belaka.